Selasa, 12 November 2013

asuhan fisioterapi

Anamnesis
¡  Nama pasien    : I wayan widya
¡  Usia                 : 20thn
¡  Jenis kelamin   :  laki laki
¡  Alamat                        : br. Tebesaya ubud
¡  Pekerjaan         : atlet bulu tangkis
¡  Gejala keluhan:
§  aspek lateral bahu menjadi datar bukannya membulat dan dapat teraba depresi yang dalam antara caput humeri dan acromion di lateral.
 gerakan yang terbatas
 rasa nyeri yang hebat bila bahu digerakkan.
Lengan menjadi kaku dan siku agak terdorong menjauhi sumbu tubuh
Korban mengendong tangan yang sakit dengan yang lain
 Korban tidak bisa memegang bahu yang berlawanan
q  Penyakit yang pernah dialami                         : tidak ada
q  Pengobatan yang pernah dilakukan                : tidak ada
q  Penggunaan obat                                             : tidak ada
Assesment
Ø  Observasi : di bagian depan tulang bahu nampak ada cekungan ke dalam
Ø  Quick test
Ø  fleksi aktif : normal
Ø  Ekstensi aktif : normal
Ø  Abduksi – elevasi shoulder : timbul rasa nyeri
Ø  Test gerak pasif
Ø  Fleksi : normal
Ø  Ekstensi : normal
Ø  Rotasi : timbul rasa nyeri
Ø  Test isomerik melawan tahanan :
Ø  Fleksi   : normal         
Ø  Ekstensi : normal
Ø  Rotasi kanan   :  timbul rasa nyeri
Ø  Rotasi kiri : timbul rasa nyeri
Diagnosa
n  Anamnesa
u Riwayat trauma hebat
u Nyeri hebat :
      Spasme otot sekitar sendi
      Ransangan cairan sendi
      Terjepit saraf
n  Pemeriksaan
u Deformitas (Perobahan bentuk sendi)
u Disfungsi  àSendi tak bisa digerakkan
n  Radiologis : Rontgen Foto, CT Scan

PLANING
- Jangka pendek
a. Mengurangi Nyeri gerak
b. Meningkatkan ROM
c. Meningkatkan kekuatan otot
d. Meningkatkan fungsi ADL
e. Memperbaiki power,endurance dan persiapan aktivitas normal

- Jangka panjang
Meningkatkan aktifitas fisik dan kemampuan fungsional pasien.

Intervensi
¡  Penanganan
n  Reduction, as quickly and gently as possible
n  Tertutup atau Terbuka
1.      Tarikan langsung
1.      Teknik Traksi & Teknik kounter traksi
2.      Teknik Hippokrates
2.      Reposisi sesuai arah trauma
1.      Teknik Stimson (Gravitasi),
2.      Teknik Milch

3.      Teknik  Kocher   

asuhan fisioterapi

Anamnesis
¡  Nama pasien    : I wayan widya
¡  Usia                 : 20thn
¡  Jenis kelamin   :  laki laki
¡  Alamat                        : br. Tebesaya ubud
¡  Pekerjaan         : atlet bulu tangkis
¡  Gejala keluhan:
§  aspek lateral bahu menjadi datar bukannya membulat dan dapat teraba depresi yang dalam antara caput humeri dan acromion di lateral.
 gerakan yang terbatas
 rasa nyeri yang hebat bila bahu digerakkan.
Lengan menjadi kaku dan siku agak terdorong menjauhi sumbu tubuh
Korban mengendong tangan yang sakit dengan yang lain
 Korban tidak bisa memegang bahu yang berlawanan
q  Penyakit yang pernah dialami                         : tidak ada
q  Pengobatan yang pernah dilakukan                : tidak ada
q  Penggunaan obat                                             : tidak ada
Assesment
Ø  Observasi : di bagian depan tulang bahu nampak ada cekungan ke dalam
Ø  Quick test
Ø  fleksi aktif : normal
Ø  Ekstensi aktif : normal
Ø  Abduksi – elevasi shoulder : timbul rasa nyeri
Ø  Test gerak pasif
Ø  Fleksi : normal
Ø  Ekstensi : normal
Ø  Rotasi : timbul rasa nyeri
Ø  Test isomerik melawan tahanan :
Ø  Fleksi   : normal         
Ø  Ekstensi : normal
Ø  Rotasi kanan   :  timbul rasa nyeri
Ø  Rotasi kiri : timbul rasa nyeri
Diagnosa
n  Anamnesa
u Riwayat trauma hebat
u Nyeri hebat :
      Spasme otot sekitar sendi
      Ransangan cairan sendi
      Terjepit saraf
n  Pemeriksaan
u Deformitas (Perobahan bentuk sendi)
u Disfungsi  àSendi tak bisa digerakkan
n  Radiologis : Rontgen Foto, CT Scan

PLANING
- Jangka pendek
a. Mengurangi Nyeri gerak
b. Meningkatkan ROM
c. Meningkatkan kekuatan otot
d. Meningkatkan fungsi ADL
e. Memperbaiki power,endurance dan persiapan aktivitas normal

- Jangka panjang
Meningkatkan aktifitas fisik dan kemampuan fungsional pasien.

Intervensi
¡  Penanganan
n  Reduction, as quickly and gently as possible
n  Tertutup atau Terbuka
1.      Tarikan langsung
1.      Teknik Traksi & Teknik kounter traksi
2.      Teknik Hippokrates
2.      Reposisi sesuai arah trauma
1.      Teknik Stimson (Gravitasi),
2.      Teknik Milch

3.      Teknik  Kocher   

Jumat, 08 November 2013

pergerakan sendi anatomi

1.                Deskripsikan (peragakan ) pergerakan pergerakan sendi
Jawab :
·        Bergeser
berupa pergeseran antara tulang, contohnya gerakan pada sendi-sendi di antara tulang-tulang carpalia dan tarsalia, terjadi pada sendi geser.
·       Extensi
Berupa gerakan pelurusan sendi. Extensi bisa terjadi pada sendi engsel, contohnya extensi sendi lutut
·        Flexi
Berupa gerakan pembengkokan sendi. Flexi terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi sendi jari-jari. Sedangkan flexi-extensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan sendi ellipsoidal
·       Abduksi
Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru, contohnya mengangkat lengan ke samping, atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi pelana di antara metacarpal 1 dan os. Carpal (trapezium)
·        Adduksi
Berupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh, gerakan ini berlawanan dengan gerakan abduksi
·       Rotasi
Berupa gerakan berputar, terjadi pada sendi putar. Misalnya atlas (cervix 1) berputar terhadap processus odontoideus dari axis (cervix 2) sewaktu menggelengkan kepala.
·        Circumduksi
Berupa gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran, sedangkan ujung proksimalnya tetap. Contohnya gerakan memutar lengan 1 lingkaran mengitari sendi bahu, terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan 3 poros
·        Pronasi
Gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaru diatas meja
·       Supinasi
Gerakan berlawanan dengan pronasi
·       Protaksi
Gerakan mendorong mendibula ke luar
·       Retraksi
Gerakan menarik mandibula ke dalam

2.               Gambarkan bagian bagian dari suatu persendian diarthorsis
Jawab :
·         Ball and socket joints (sendi peluru) adalah sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat
·         Ellipsoidal joints(sendi ellipsoidal) adalah sendi yang memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips. Misalnya sendi antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.
·         Plane joints ( sendi luncur ) pada sendi ini kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Contohnya sendi antartulang pergelangan tangan, antar tulang pergelangan kaki, antar tulang selangka dan tulang belikat.
·         Hinge joints (sendi engsel) adalah sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.
·         Pivot joints(sendi putar) adalah sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang (atlas).
·         Saddle joints(sendi pelana) adalah sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
3.                  Jelaskan dan sebutkan jenis jenis persendian diarthorsis beserta tulang tulang  yang  menyusun persendian tersebut
Jawab :  Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi:
·         Sendi Peluru : Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat, & ( tulang paha dengan gelang panggul )
·         Sendi Pelana : Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
·         Sendi Putar  : Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
·         Sendi Luncur : Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.
·         Sendi Engsel : Sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.

4.                  Jelaskan otot otot yang berkontraksi ketika terjadi fleksi elbow 
Jawab :   biceps berkontraksi dan triceps relaksasi, lengan bawah terangkat. Gerakan ini disebut dengan fleksi (flexion) atau membengkokkan. Oleh karena itu oto biceps disebut juga otot fleksor (pembengkok).
5.                  Jelaskan dan sebutkan sendi-sendi (tipe, pergerakan, dan tulang yang mengadakan persendian) dan otot otot yang terdapat  di bagian anterior dan posterior tubuh
Jawab :  
Otot yang terdapat di bagian anterior :
a)      Orbicularis oculi, Orbicular oris, Sternodeido – mastoid, Trapezius deltoid, Greator pectoral, Serratus magnus, Biceps brachi, External oblique, Brachioradial, Long palmar, Short palmar, Flexor digittorum, Superficialis muscle, Obdominal rectus, Tensor of fascialata, Gluteus medius muscle, Great adductor, Gracilis (slender), Sortarius, Lateral great, Straight muscle of thigh, Medial great, Long peroneal, Anterior tibial, Gastrocnemius, Zoleus
Otor yang terdapat di posterior tubuh :
a.       Trapezius, infraspiratus, teres minor, triceps brachii, latissimus dorsi, gluteus maximus, biceps femoris, semitendinorsus, gastrocnemius, calcaneal tendon
6.                  Jelaskan dan sebutkan sendi-sendi (tipe, pergerakan, dan tulang yang mengadakan persendian) dan otot-otot yang terdapat pada extremitas superior dan inferior tubuh.
Jawab : 
otot yang terdapat pada extremitas superior:
a)      M. Deltoideus, M. Suprapinatus, M. Infraspinatus, M teres minor, M. teres mayor, M. subscapularis, M. triceps brachii, M Ankoneus, M. Biceps brachii, M. Coracobrachialis, M. brachialis, M. Brachioradialis, M. Ekstensor carpi radialis longus, M.Ekstensor carpis radialis brevis, M. Ekstensor digitorum, M. Ekstensor digiti minimi, M. Ekstensor carpi ulnaris, M. Ekstensor policis longus, M. Abduktor policis longus, M.Abduktor digiti minimi, M. Fleksor digiti minimi, M.Abduktor policis brevis.
Otot yang terdapat pada extermitas inferior :
a)      M. Piriformis, M. gluteus maksimus, M. gluteus medius, M. tensor fascia late, M. gluteus minimus, M. piriformis, M. quadrates femoris, M. psoas mayor , M. psoas minor, M. Sartorius, M. rectus femoris, M. pectineus, M. Adduktor longus, M. Adduktor minus, M. gracilis, M. Obtorator eksternus, M. biceps femoris, M. semitendinosus, M. semi membranosus, M. tibialis anterior, M. ekstensor halucis longus, M. gastrocnemius, M. soleus, M. plantaris, M. popliteus, M. tibialis posterior, M. fleksor digitorum longus, M. fleksor halucis longus, M. ekstensor digitorum brevis, M. ekstensor halusis brevis.
7.                  Jelaskan dan sebutkan sendi-sendi (tipe, pergerakan, dan tulang yang mengadakan persendian) dan otot-otot yang terdapat pada cranium.
Jawab :
8.                  Jelaskan dan sebutkan otot-otot pada dinding ventrolateral abdomen.
Jawab : Otot dinding abdomen Ventrolateral
           Pada dinding abdomen ventrolatral terdapat 4 otot yang penting.
Tiga otot pipih
 a. (musculus obliqus externus abdominis),
 b.( musculus obliqus internus abdominis) dan
c. (musculus transversus abdominis),
dan satu otot vertikal yang mirip ambin
d.  ( musculus rectus abdominis).